Mengapa Dollar AS Semakin Mahal? Ternyata Ini Sebabnya!
GAJIKULI.COM - Dollar AS semakin mahal dari tahun ke tahun dan ini menjadi perhatian yang cukup memprihatinkan bagi masyarakat Indonesia.
Pada 17 April 2024, nilai tukar USD menembus angka Rp16.232, yakni melemah dalam kurun waktu ke waktu. Padahal, satu tahun sebelumnya berada di angka Rp14.700.
Melihat itu, apa saja yang menyebabkan melemahnya rupiah?
Investor asing keluar dari rupiah menjadi salah satu alasan mengapa dollar semakin menurun. Menurut Chief Economist Citi Indonesia, pelemahan rupiah dikarenakan The Fed belum menurunkan suku bunga di angka 5,05%.
Sebab itulah menjadikan investor masih yakin untuk memegang uang dollar dan menjual rupiah, hal itu terlihat dari data modal asing yang keluar tanggal 1-4 april 2024 sejumlah Rp8.07 triliun.
Selain itu, dampak konflik Geo Politik Iran ISrael juga berpengaruh yang diprediksi bakal ke angka Rp17.000.
Adanya konflik tersebut membuat investor was-was serta relatif memindahkan investasi mereka ke aset yang lebih aman seperti uang AS atau emas.
Apalagi adanya libur panjang Bank Indonesia yang tidak bisa melakukan intervensi moneter secara internal.
Bursa saham dan data ekonomi Indonesia tidak bisa dirilis sepanjang libur, sehingga nilai tukar rupiah mengambang bebas.
Kenaikan nilai tukar US dollar tersebut bukan asing lagi di Indonesia karena sudah 5 tahun naik 15% lebih dari Rp13.950 ke angka Rp16.000.
Akan tetapi, adanya kenaikan dollar US juga menjadi berkah bagi mereka yang kerja freelance dalam penghasilan USD atau mereka yang melakukan ekspor dengan modal rupiah dibayar dalam bentuk USD.
Namun bagaimana menurut kalian? Apakah kedepannya akan terus mengalami kenaikan atau justru sebaliknya.